Ada yang menarik ketika saya melintas di sebuah pinggiran kota ini. Bagaikan ibu-ibu yang lagi ngantri sembako, Berjejeran abang-abang pengayuh becak. Oke, biar keren namai aja dengan “Becakers”. (Eh.. ga usah merasa aneh ya, ternyata masih ada becak’ers di ibu kota Indonesia ini) hehe.. begitulah kenyataannya sahabat, ya.. kita masih bisa melihat mereka dengan kegigihnya mencari penumpang meskipun dibawah panas terik matahari menyengat lapisan kulit, bahkan guyuran hujan pun tak menyulut semangatnya untuk terus mencari nafkah bagi keluarga mereka dirumah.
Sembari memandangi para pejuang kehidupan itu. Ah.. Subhanallah, Sungguh menarik cara Tuhan Menyebar rezeki kepada umatNya. Lihat saja mereka, ada pengayuh becak yang rajin banget menawarkan pada pengunjung yang lalu lalang dan alhasil dia mendapat banyak pemasukan hari itu. Sedangkan yang lain, seharian hanya berteduh dari terik, harus puas dengan uang tak seberapa.
Dan ketika memandangi antrian Becak’ers yang lainnya, hal ini justru lebih menggelitik otak saya. (ga usah dibayangin juga ya.. gmn rasanya otak di kitik2, hehe) ada sedikit berbeda yang bahkan situasinya berbalik. Becak’ers yang satu ini malah rajin banget menjajakan becaknya pada pengunjung, Tatapi TIDAK satupun orang yang menaiki becaknya. Mungkin nyaris tak membawa uang untuk dibawa pulang. Malahan yang duduk-duduk santai sambil ngerokok di bangku becaknya justru di hampiri penumpang. Lho ada apa ini?
Mengapa ada kenyataan seperti ini? Ada yang rajin bekerja lalu menerima imbalan yang menyenangkan. Kita sebut itu “ usaha”. Ada orang seolah tak melakukan apa-apa malah mendapat hasil tiada kepalang. Kita bilang itu “keberuntungan”. Bagi yang tidak menemukan jawaban, hanya bergumam ,”yah itulah nasib”.
Sesungguhnya hampir-hampir kita tak berkuasa atas diri kita sendiri. Kita tak mampu memerintahkan segores luka untuk sembuh semau kita. Apalagi kuasa penuh atas roda kehidupan ini. Karenanya, orang bijak tak henti bertutur agar kita tetap bekerja sekuat tenaga, jangan terlepas dari doa dan harapan, namun setelah itu serahkan semuanya pada kehendak PenusaSemesta, berserah diri sepenuhnya.
Sahabat, Semoga Allah selalu memberi kita ketegaran dalam segala perkara, keinginan hati untuk selalu mensyukuri nikmat-NYA, dan tetap istiqomah menyembah-NYA dengan baik. Dan selalu dalam lindungan dan kebaikan dimanapun kita berada, Serta terhindar dari rasa gundah dan sedih, sikap lemah dan malas. semoga Allah Meridhoi kita untuk menjadi manusia Amazing yang sukses dunia maupun akhirat. Amiin..! SEMANGAAAT…..
Ayo beri komentar anda dilink:http://bit.ly/Teruslah_Bergerak
Baca artikel Amazing lainnya di www.andhykasedyawan.com
Be Amazing, Amazing You!
dr.Andhyka P Sedyawan
-Amazing Coach-
Coaching-Training-Clinical Therapy
www.andhykasedyawan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar