Selamat Datang!

Terimakasih Anda telah mengunjungi Blog sederhana ini. Jangan lupa, beri komentar....

Kamis, 27 Agustus 2009

Hormati Musuhmu Berpuasa!


Bulan Ramadan ternyata bisa mengubah kebijakan keras militer Israel terhadap rakyat Palestina. Pada bulan puasa kali ini, pihak Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan kebijakan yang melarang tentara mereka makan, minum, dan merokok di depan umum.

Jika pos pemeriksaan sepi dari warga Palestina baru tentara dibolehkan makan, minum, atau merokok. “Ini untuk menunjukkan sebuah penghormatan dan pemahaman tingkat tinggi,” kata seorang juru bicara IDF yang tidak disebutkan identitasnya.

Keputusan itu merupakan hasil rembukan antara Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan panglima IDF Jenderal Gabi Ashkenazi. Selain tiga larang di atas, serdadu-serdadu negara Zionis itu mesti memberikan kelonggaran bagi warga Palestina untuk berkegiatan.

Namun tunggu dulu. Semua kemudahan itu hanya berlaku di Tepi Barat, wilayah yang dikuasai kelompok Fatah yang moderat. Organisasi yang dipimpin Presiden Otoritas Palestina Mahmud Rida Abbas ini memang bersedia bekerja sama dengan Israel.

Sedangkan kondisi di Jalur Gaza masih sama. Israel tidak mengendurkan blokade. Negara Yahudi itu menolak tuntutan masyarakat internasional agar mengizinkan masuk barang-barang kebutuhan puasa. Alhasil, sekitar 1,5 juta penduduk Gaza hidup prihatin. Meski masih ada barang yang diselundupkan melalui terorowngan dari Mesir, harganya kelewat mahal sehingga tidak terjangkau.

Kemudahan itu bisa saja berubah jika ada insiden. “Itu tergantung pada situasi. Kalau terjadi bentrokan pengamana akan kembali diperketat,” kata Abdul Aziz Dweik, Ketua Dewan Legislatif Palestina, kepada Tempo melalui telepon selulernya kemarin. Ia baru saja dibebaskan dua bulan lalu setelah ditahan selama tiga tahun.

Selama ini, terdapat sekitar 650 pos pemeriksaan yang ada di seantero Tepi Barat. Warga Palestina pun harus menerima pemeriksaan hingga lima jam hanya untuk ke sebuah tempat yang sebenarnya bisa ditempuh dalam satu jam. Seperti yang pengalaman Fadwa Barghuti, yang saban Selasa tiap duka pekan menjenguk suaminya Marwan Barghuti di Penjara Hadarim, dekat Tel Aviv. Pemimpin intifadah itu menjalani hukuman lima kali seumur hidup lantaran Israel tidak mengakui hukuman mati.

Pergerakan orang Palestina kina terjepit setelah tujuh tahun lalu Israel memulai pembangunan Tembok Pemisah di seluruh Tepi Barat. Dinding “apartheid” ini panjangnya 750 kilometer dengan pelbagai perlengkapan alat keamanan, seperti menara pengawas 24 jam, patroli militer, parit, kamera pengintai, dan kawat listrik. Sialnya lagi, tiap kota yang dilewati tembok itu cuma memiliki satu pintu keluar-masuk.

Sejatinya, kelonggaran yang diberikan Israel kepada warga Tepi Barat sudah biasa saban Ramadan. Salah satu keistimewaan itu adalah Israel akan membuka dua gerbang perlintasan yang menuju Kota Jenin dan Ramallah hingga tengah malam tiap hari. Sedangkan pintu lain akan beroperasi seperti biasa selama 24 jam.

Warga Palestina yang masih emmiliki keluarga di Israel juga diizinkan berkunjung. Tapi waktu lawatan mereka cuma sepekan. Kebanyakan orang Palestina masih mempunyai keluarga di wilayah yang sekarang menjadi negara Israel. Sekitar seperlima dari 7,8 juta warga Israel adalah orang Arab yang menolak keluar setelah negara itu berdiri pada 1948. Mereka memiliki status izin tinggal tetap.

Hal serupa juga berlaku bagi warga Israel keturunan Arab. Mereka boleh engunjungi keluarga mereka di Tepi Barat, kecuali hari Jumat. Israel selalu khawatir bentrokan bisa terjadi saban usai salat Jumat.

Kabar baik yang ditunggu anak-anak Palestina adalah Israel membolehkan mereka bermain dengan senjata api mainan dan kembang api ketika Lebaran.

Sumber: Hamaslovers.wordpress.com/Arutz Sheva/Yediot Ahronot/Faisal Assegaf

Minggu, 23 Agustus 2009

10 Pohon Ramadhan

Ibarat sebuah tanaman, maka amaliyah Ramadhan adalah pohonnya. Mediumnya adalah bulan Ramadhan. Pohon apa yang kita tanam di medium Ramadhan, itulah yang akan kita petik, itulah yang akan kita nikmati. Karena “siapa menanam dia yang menuai”.

Pertanyaannya; Pohon apa saja yang perlu kita tanam di bulan suci ini?

Paling tidak ada 10 pohon Ramadhan yang mesti kita tanam di medium bulan Ramadhan ini:

Pohon pertama, shaum. Tidak sekedar menahan hal yang membatalkan shaum –makan, minum dan berhubungan biologis- dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari saja. Karena, kalau hanya sekedar menahan yang demikian, boleh jadi anak kecil, usia SD bisa melakukannya. Betapa anak-anak kita sudah belajar shaum semenjak dibangku sekolah bukan?

Nah, kalau demikian, apa bedanya shaumnya kita dengan mereka?

Harus ada nilai lebih, yaitu menjaga dari yang membatalkan nilai dan pahala shaum.

Apa yang membatalkan nilai shaum. Di antaranya bohong, ghibah, namimah, mengumpat, hasud dan penyakit hati lainnya. Dengan demikian, mata, telinga, lisan, tangan, kaki dan anggota badan kita ikut serta shaum.

“Betapa banyak orang yang shaum, tidak mendapatkan sesuatu kecuali hanya rasa lapar dan dahaga semata.” Begitu penegasan Rasulullah saw.

Pohon kedua, sahur. Sahur tidak pengganti sarapan pagi, bukan juga penambah makan malam. Namun sahur yang penuh berkah, yang dilakukan diakhir jelang waktu fajar. Di sinilah waktu-waktu yang sangat mahal, doa dikabulkan, permintaan dipenuhi. Sehingga ketika melaksanakan sahur tidak tidak sambil nonton hiburan, tayangan yang melenakan, oleh media elektronik. Sibukkan diri dan keluarga kita dengan mensyukuri nikmat Allah dengan bersama-sama melaksanakan sunnah sahur ini dengan penuh hikmat dan kekeluargaan.

“Sahurlah, karena dalam sahur itu ada keberkahan.” Begitu sabda Rasulullah saw. mengajarkan.

Pohon ketiga, ifthar. Buka puasa. Sunnah buka puasa itu disegerakan. Ketika dengar kumandang adzan Maghrib, segera lakukan buka puasa. Jangan tunda, jangan sok kuat, nanti bakda tarawih saja, bukan.

Dengan apa kita ifthar? Sunnahnya dengan ruthab atau kurma muda. Berapa biji? Bilangan ganjil satu atau tiga biji. Kalau tidak ada, seteguk air putih. Itu yang dilakukan Rasulullah saw. bukan dengan memakan aneka hidangan, ragam makanan, bukan. Dan Rasulullah saw. pun baru makan besar setelah shalat tarawih.

Ifthar bukan ajang balas dendam, seharian manahan lapar, ketika bedug Maghrib, seakan ingin melampiaskan rasa laparnya dengan memakan semua yang ada. Perilaku ini tentu tidak akan membawa dampak perubahan dalam kehidupan pelakunya. Justeru dengan berlapar-lapar sambil merenungkan hikmah shaum dan menjadi bukti kesyukuran adalah sebagian dari target berpuasa. Sehingga dengan sadar dan hikmat kita berdoa saat berbuka:

“Yaa Allah, kepada-Mu aku shaum, dengan rizki-Mu aku berbuka, telah hilang rasa haus-dahagaku, kerongkongan telah basah, karena itu tetapkan pahala bagiku, insya Allah.”

Pohon keempat, tarawih. Tarawih berasal dari akar kata “raaha-yaruuhu-raahatan-watarwiihatan- yang artinya rehat, istirahat, santai. Sehingga shalat tarawih adalah shalat yang dilaksanakan dengan thuma’ninah, santai, khusyu’ dan penuh penghayatan, bukan hanya sekedar mengejar target bilangan rekaatnya saja, mau delapan, dua puluh, empat puluh, silahkan dikerjakan, asal memperhatikan rukun, wajib, dan sunnah shalat.

Kalau kita disuruh memilih, apakah shalat tarawih di masjid yang dalamnya dibaca “idzaa jaa’a nashrullahi wal fathu” atau shalat tarawih di masjid yang baca “idzaa jaa’akal munaafiquna qaaluu nasyhadu innaka larasuuluh…” Pilih mana?

Kita tidak dalam posisi membandingkan surat yang dibaca, semua adalah surat dalam Al-Qur’an, namun kita ingin membandingkan sikap kita, apa kita pilih yang panjang-panjang namun khusyu’ atau pilih yang pendek-pendek namun secepat kilat.

Umat muslim harus berani mengevaluasi diri dalam hal pelaksanaan shalat tarawih ini. Sebab, sudah kesekian kali kita melaksanakan shalat tarawih dalam hidup kita, namun kita belum bisa meresapi, merenungkan dan mendapatkan manisnya shalat, bermunajat kepada Allah swt. secara langsung.

Bukankah Rasulullah saw. meneladankan kepada kita, bahwa beliau shalat tarawih, di reka’at pertama setelah beliau membaca surat Al-Fatihah, beliau membaca surat Al-Baqarah sampai selesai, para sahabat mengira beliau akan ruku’, namun beliau melanjutkan membaca surat An-Nisa’ sampai selesai, para sahabat kembali mengira beliau akan ruku’, namun kembali beliau membaca surat Ali-Imran sampai selesai, baru beliau ruku’. Sedangkan ruku’, i’tidal dan sujud beliau lamanya seperti beliau berdiri rekaat pertama. Subhanallah!

Tentu kita tidak sekuat Rasulullah saw. namun yang kita teladani dari beliau adalah pelaksanaannya, dengan cara yang thuma’ninah, khusyu’ dan penuh tadabbur.

Pohon kelima, tilawatul Qur’an. Membaca Al-Qur’an. Atau yang populer adalah tadarus Al-Qur’an. Tadarus tidak hanya dilakukan di bulan suci ini, juga dilakukan setiap hari di luar Ramadhan, namun pada bulan suci ini tadarus lebih dikuatkan, ditambahkan kuantitas dan kualitasnya. Setiap malam, Rasulullah saw. bergantian bertadarus dan mengkhatamkan Al-Qur’an dengan malaikat Jibril.

Imam Malik, ketika memasuki bulan suci Ramadhan meninggalkan semua aktivitas keilmuan atau memberi fatwa. Semua ia tinggalkan hanya untuk mengisi waktu Ramadhannya dengan tadarus.

Imam Asy-Syafi’i, si-empunya madzhab yang diikuti di negeri ini, ketika masuk bulan Ramadhan ia mengkhatamkan Al-Qur’an sehari dua kali, sehingga beliau khatam Al-Qur’an 60 kali selama sebulan penuh. Subhanallah!

Kita tidak perlu mendebat, apakah itu mungkin? Bagaimana caranya beliau bisa melakukan hal itu? Esensi yang jauh lebih penting adalah, semangat dan mujahadah yang kuat itulah yang mesti kita miliki dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an.

Pohon keenam, ith’aamul ifthor. Memberi berbuka puasa. Jangan diremehkan memberi berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, baik langsung maupun lewat masjid. Walau hanya satu butir kurma, satu teguk air, makanan, minuman dan lainnya. Sebab, nilai dan pahalanya sama seperti orang yang berpuasa yang kita kasih berbuka itu. Di negara-negara Timur-Tengah, tradisi dan sunnah memberi buka puasa ini sangat kental. Hampir-hampir setiap rumah membuka pintu selebar-lebarnya bagi para kerabat, musafir, tetangga, sahabat, untuk berbuka bersama dengan mereka.

Kita jadikan memberi buka bersama ini sebagai sarana menebar kepedulian, kekeluargaan, keakraban, dengan sesama, lebih lagi sebagai sarana fastabiqul khairat.

Pohon ketujuh, i’tikaf. Melaksanakan i’tikaf 10 hari akhir Ramadhan. Inilah amalan sunnah muakkadah yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah saw. semasa hidupnya. Lebih dari 8 atau 9 kali beliau beri’tikaf di bulan suci ini, bahkan di tahun di mana beliau meninggal, beliau beri’tikaf 20 hari akhir Ramadhan. Beliau membangunkan istri-sitrinya, kerabatnya untuk menghidupkan malam-malam mulia dan mahal ini. (baca i’tikaf)

Pohon kedelapan, taharri lailatail qadar. Memburu lailatul qadar. Usia rata-rata umat Muhammad adalah 60 tahun, jika lebih, itu kira-kira bonus dari Allah swt. Namun usia yang relatif pendek itu bisa menyamai nilai dan makna usia umat-umat terdahulu yang bilangan umur mereka ratusan bahkan ribuan tahun. Bagaimana caranya? Ya, dengan cara memburu lailatul qadar, sebab orang yang meraih lailatul qadar dalam kondisi beribadah kepada Allah swt., berarti ia telah berbuat kebaikan sepanjang 1000 bulan atau 84 tahun 3 bulan penuh. Jika kita meraih lailatul qadar sekali, dua kali, tiga kali, dan seterusnya, maka nilai usia dan ibadah kita bisa menyamai umat-umat terdahulu.

Rahasia inilah yang di yaumil akhir kelak, umat Muhammad saw. dibangkitan dari alam kubur terlebih dahulu, dihisab terlebih dahulu, dimasukkan ke surga terlebih dahulu, dan juga dimasukkan ke neraka terlebih dahulu, waliyadzu billah.

“Pada bulan ini ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa yang terhalang dari kebaikannya berarti ia telah benar-benar terhalang dari kebaikan.” (H.R. Ahmad)

Pohon kesembilan, umroh. Melaksanakan ibadah umroh dibulan suci Ramadhan, terutama 10 akhir Ramadhan. Sebab melaksanakan umroh di bulan suci ini seperti malaksanakan ibadah haji atau ibadah haji bersama Rasulullah saw.

“Umrah di bulan Ramadhan sebanding dengan haji.” Dalam riwayat yang lain: “Sebanding haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pohon kesepuluh, menunaikan ZISWAF, yaitu mengeluarkan zakat, infaq, sedekah dan wakaf. ZISWAF adalah merupakan ibadah maaliyah ijtima’iyyah, ibadah yang terkait dengan harta dan berdampak pada manfaat sosial. Mengeluarkan ZISWAF tidak hanya bulan suci Ramadhan, kecuali zakat fitrah yang memang harus dikeluarkan sebelum shalat iedul fitri, sedangkan zakat-zakat yang lain, sedekah dan infaq dilakukan kapan saja dan di mana saja, namun karena bulan Ramadhan menjanjikan kebaikan berlipat, biasanya kesempatan ini tidak disia-siakan umat muslim, sehingga umat muslim berbondong-bondong menunjukkan kepeduliannya dengan berZISWAF. Tentu dilakukan dengan baik, benar dan tidak memakan korban. Lebih baik lagi jika disalurkan lewat Lembaga Amil Zakat yang memang mengelola dana-dana umat ini sepanjang hari, tidak hanya tahunan.

Berbicara tentang potensi ZISWAF di negeri ini sangatlah besar jumlah, setiap tahunnya potensi ZISWAF itu 19, 3 Trilyun Rupiah. Subhanallah, dana yang tidak sedikit yang jika bisa digali, diberdayakan, maka ekonomi umat Islam akan lebih baik.

Inilah 10 pohon Ramadhan, “Siapa menanamnya ia akan menuai”, biidznillah. Allahu a’lam

Sumber: Dakwatuna.com

Kamis, 20 Agustus 2009

ISRAEL MERUBAH KUNCI PINTU AL-AQSHA


Mufti Al-Quds, Syaikh Muhamamd Husen mengecam tindakan kepolisian Zionis yang merubah kunci pintu Al-Nadzir atau yang dikenal dengan gerbang Masjlis Masjid Al-Aqsha.

Dalam pernyataannya secara tertulis Rabu (18/8), Syaikh Husen mengatakan, penodaan ini merupakan rangkaian dari kejahatan mereka secara terang-terangan terhadap Masjid Al-Aqsha, bersamaan dengan peringatan ke 40 tahunya peristiwa pembakaran Al-Aqsha oleh Zionis pada 21 Agustus mendatang. Ancaman terhadap Masjid Al-Aqsha, semakin hari makin mengkahwatirkan. Disamping dengan semakin banyaknya sinagog Yahudi di sekitar Al-Aqsha, juga terowongan dan penggalian masih terus menggerogoti dinding-dinding Al-Aqsha di bagian bawahnya. Para jama’ahpun dilarang mengunjungi Al-Aqsha, kecuali bagi mereka yang sudah berumur 45 tahun ke atas.

Mufti Palestina ini juga mengkhawatirkan latihan yang digelar pasukan khusus Zionis untuk menghancurkan dinding Masjid Al-Aqsha dari arah gerbang Al-Mugaribah. Latihan ini merupakan peringatan tersendiri dari pemerintah Entitas dalam rencana menghancurkan Al-Aqsha. Oleh karena itu, mufti menyerukan semua kaum muslimin mengunjungi Masjid Al-Aqsha pada, terutama pada bulan Ramadhan, untuk melindungi Al-Aqsha dari konspirasi Yahudi yang berusaha menghancurkanya untuk digantikan altar Haikal yang mereka impikan, ungkapnya. (infopalestina)

Rabu, 19 Agustus 2009

Cabe Keriting....

Sudah menjadi "hukum alam", jika menjelang Ramadhan harga sembako melonjak naik. Hal ini sangat berpengaruh bagi mereka yang hidup pas-pasan. Tak terkecuali, keluarga Mang Samin.

Tuminem, istrinya Mang Samin pulang dari pasar sambil marah-marah ga karuan. Seperti biasa, dengan senyum khasnya, Mang Samin menegur: " Ada apa seh, sayang. Pagi-pagi koq dah pasang muka cemberut begitu?"

"Au ah..!" jawab Tuminem, sengit.

"Lho, koq?" Samin bengong. Lalu,
"emang kenapa? cerita dong, say..." bujuk sang suami.

Sekonyong-konyong Tuminem mengambil bungkusan. Ditunjukannya kepada sang Suami.

"Ini..."! katanya.
"Ini opo?" tanya Samin. Dilihatnya bungkusan itu, sepertinya cabe, cabe keriting.

"selalu begini, kalo mo bulan puasa. Harga pada naik.. naiiik!!.." Gumamnya, geram.

"apa yang naik?" tanya Samin, agak telmi.

"Ini.. cabe keriting aja ikut naik!.. sebell" ketus Tuminem, sambil menghempaskan belanjaannya di atas dipan. Lalu, ia duduk. Tetap dengan semangat cemberut.

Samin tersenyum.
"apa senyum-senyum?!" kata sang istri, nada suaranya mulai tidak suka dengan sikap Samin.

Masih tersenyum, sang suami berkata:
"Ya iyalaah, cabe keriting ikut naik... la iya wong Rebonding aja mahal banget... hehe .. hehe......."

lalu,...

Grrrrrrhhhhhhhhhhhhhhh........

Praakkk!

Coba tebak, apa yang melayang tuh!

Senin, 17 Agustus 2009

MERDEKA!

Berteriaklah dengan lantang: Merdeka!
berlarilah kemudian bekerja...
berjuanglah dengan amal nyata...
karena Indonesia...
belumlah merdeka...
kecuali,
mampu berbagi dengan sesama bangsa-bangsa...

Minggu, 16 Agustus 2009

"Perkawinan" WMP dan K-Lite Codec Pack = Dahsyat!

Windows Media Player atau WMP merupakan konten bawaan OS Windows yang sudah memasuki versi 11. WMP sebenarnya pemutar media yang cukup mumpuni, namun sebagian user agaknya masih memandang sebelah mata. Hal ini dapat dilihat dengan di-installnya software pemutar multimedia lain seperti Winamp, Jet Audio, Xing DVD Player dan sebagainya.

K-lite Codec Pack juga merupakan software pemutar hampir semua codec media yang cukup bisa diandalkan. Perangkat ini sudah mulai banyak dipakai oleh user yang gandrung dengan hal yang berbau multimedia.

Nah, agar komputer kita tidak terlalu sesak dengan sofware yang notabene mempunyai fungsi sejenis, yaitu pemutar media, ada baiknya kita bertindak smart untuk menghemat ruang harddisk komputer kita. Salah satu caranya adalah dengan "mengawinkan" WMP dan K-lite Codec Pack atau K-lite Mega Codec Pack. Berdasarkan pengalaman saya, perkawinan ini mampu menghasilkan kinerja yang dahsyat. Ia mampu memutar hampir semua jenis format media dengan sentuhan visual WMP Black yang futuris dan elegan.

Caranya adalah dengan menginstall K-Lite Codec Pack dengan settingan custom. . Setting custom ini meliputi, mendisable Media Player Classic (karena sudah ada pemutarnya yaitu WMP) dan mengintegrasikan K-lite ke dalam WMP pada saat instalasi. WMP 11 secara default sudah terintegrasi dengan OS Windows XP SP3. Mudah bukan? Silakan mencoba, dan rasakan sendiri kedahsyatannya....!
Semoga bermanfaat.

Sabtu, 15 Agustus 2009

PCMEDIA ANTIVIRUS VERSI 2.1

Tidak ada antivirus lain yang mampu mengatasi dengan tuntas virus komputer, baik lokal maupun asing, yang banyak menyebar di Indonesia sebaik dan seaman PCMAV.

Umumnya antivirus yang ada hanya mampu mengenali dan menghapus file yang dideteksi bervirus. PCMAV menyempurnakannya dengan tingkat akurasi pendeteksian yang lebih tinggi, sehingga lebih handal dalam mengembalikan file, dokumen dan sistem yang menjadi sasaran serangan virus hingga pulih 100%.

Dengan PCMAV, Anda akan mendapatkan antivirus yang bukan hanya sekadar mendeteksi namun daya basminya yang tangguh mampu memburu 99.9% virus yang dikenal sampai ke "akar-akarnya", tanpa menimbulkan kerusakan pada file maupun sistem yang terinfeksi.

Perpaduan keunikan fitur serta keakuratan dan kepedulian terhadap keselamatan sistem, file dan dokumen Anda, memberi kesempurnaan sebuah antivirus pada PCMAV.


--------------
APA YANG BARU?
--------------
a. UPDATED! Ditambahkan database pengenal dan pembersih 70 virus lokal/ asing/varian baru yang dilaporkan menyebar di Indonesia. Total 2883 virus beserta variannya, termasuk varian virus Conficker dan Sality polymorphic nan-kompleks dan canggih, yang banyak beredar di Indonesia telah dikenal di versi 2.1 ini.

b. NEW! Engine khusus untuk menangani dengan tuntas sampai ke akar- akarnya sejumlah 4 varian virus Sality jenis polymorphic (302/304/309/400) yang mampu menginfeksi file .EXE dan .SCR, serta mampu bersemayam di memory sebagai trojan.

c. IMPROVED! Ditambahkan pembersih khusus yang dapat menangani virus Autoit.EE yang banyak menyebar di Indonesia.

d. IMPROVED! Engine heuristik untuk mendeteksi varian virus polymorphic nan-kompleks yang banyak beredar di Indonesia.

e. BUG FIXED! Kesalahan deteksi (false alarm) heuristik pada beberapa program dan script.

f. IMPROVED! Perubahan beberapa nama virus mengikuti varian baru yang ditemukan.

g. IMPROVED! Perbaikan beberapa minor bug dan improvisasi kode internal untuk memastikan bahwa PCMAV tetap dapat menjadi antivirus kebanggaan Indonesia.


----------------------------
FITUR & FAKTA UNGGULAN PCMAV
----------------------------
Inilah keunggulan PCMAV yang membedakannya dengan antivirus lain:

- ANTIVIRUS TERBAIK: Mengenali sekaligus mengatasi gangguan virus komputer, baik virus lokal maupun asing, yang banyak menyebar di Indonesia lebih banyak dari antivirus lainnya di dunia.

- KEBANGGAAN INDONESIA: Antivirus produksi nasional pertama di Indonesia yang berkualitas dalam mengatasi secara tuntas berbagai jenis gangguan virus komputer yang membandel dengan pengenalan virus terbanyak dan tingkat akurasi pendeteksian yang sangat tinggi.

- SOFTWARE LOKAL UNGGULAN: PCMAV kami percaya merupakan satu-satunya
software lokal yang saat ini paling banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Ini merupakan bentuk apresiasi dan kepercayaan terhadap keunggulan software karya anak bangsa.

- PENDETEKSIAN TERCEPAT: Dengan algoritma spesial yang terdapat dalam kode komponen inti pendeteksiannya, meski memiliki database virus terbesar, PCMAV mampu menghasilkan performa yang begitu cepat dibanding antivirus lain yang pernah diproduksi di Indonesia.

- PENYELAMATAN DOKUMEN: Folder maupun file dokumen penting Anda yang disembunyikan (hidden) maupun terinfeksi oleh virus dapat dipulihkan secara sempurna hingga 100% tanpa khawatir risiko kehilangan atau kerusakan pada file.

- PEMULIHAN SISTEM: Settingan registry dan file sistem penting Windows yang telah "rusak", baik oleh virus maupun akibat penggunaan antivirus lain yang kurang handal, mampu diperbaiki (repair) secara menyeluruh hingga pulih 100%.

- BERSIH TUNTAS: Dengan daya basmi PCMAV yang tangguh, virus yang membandel sekalipun dapat diburu sekaligus dibersihkan secara tuntas sampai ke "akar-akarnya" tanpa sisa.

- AKURAT: Dengan formula khusus yang unik mampu menjadikan PCMAV sebagai salah satu antivirus terbaik di dunia dalam hal tingkat akurasi pendeteksian virus yang dikenal, sehingga kesalahan dalam penyelamatan file dapat dihindari.

- AKTIF MELINDUNGI: Dirancang secara pro-aktif untuk memastikan sebuah file yang dijalankan telah bebas virus dan akan menghadang virus sebelum menyebar, bahkan untuk virus baru yang belum dikenal. Jadi Anda pun bisa tenang, karena saat komputer Anda bekerja, PCMAV tak berhenti melindunginya.

- UPDATE OTOMATIS: Puluhan hingga ratusan virus baru ditemukan di Indonesia setiap bulannya. Secara otomatis, dengan online update secara reguler, PCMAV akan melindungi komputer Anda dari ancaman virus terbaru.

- MENGENALI VIRUS BARU: Teknologi "GeneticHeuristic" yang unik secara efektif mampu mendeteksi virus baru yang belum dikenal, bahkan untuk virus script baru sekalipun, yang sering lolos oleh antivirus lain.

- PEMERIKSAAN MENYELURUH: Teknologi multi-point scanning di PCMAV efektif dalam menghindari lolosnya virus yang mampu otomatis aktif baik sebagai kode injeksi, rootkit, process, services, sampai yang terjadwal sekalipun.

- DUAL-CORE ENGINE ANTIVIRUS: Engine PCMAV dapat dikombinasikan dengan engine ClamAV terbaru untuk mendapatkan hasil pendeteksian dan perlindungan virus yang lebih banyak, bahkan hingga 500.000 virus/malware lebih.

- MUDAH DIOPERASIKAN: Menu dan tampilan dari sebuah program antivirus kini begitu menyenangkan, mudah dioperasikan dan tidak ribet.

- TANPA INSTALL: PCMAV bersifat portable, sehingga dapat dioperasikan secara langsung tanpa perlu meng-install-nya.

Yang mo donlod, silakan klik di sini. Gratis, ga bertele-tele.
Semoga bermanfaat.

Jumat, 14 Agustus 2009

Ini bukan....

Ini bukan dakwah, jika apa yang kita sebut kerja dakwah membuat kita lupa tilawah satu juz per hari, beralasan terlalu letih dengan semua aktivitas. Sedang kau tahu kekuatanmu bergerak berasal dari tilawahmu.

Ini bukan dakwah, jika apa yang kita selalu teriakkan -dengan lantang itu- membuat kita selalu terburu-buru lakukan shalat rawatib, bahkan tidak mengerjakannya dengan alasan rawatib hanya sebuah amalan sunnah. Padahal shalat rawatib bisa menutupi banyak ketidakkhusyukan, “diskusi-diskusi” di kepalamu pada saat melakukan shalat-shalat fardlumu. Menyempurnakannya. Kau tahu tapi kau remehkannya.

Ini bukan dakwah, jika apa yang selalu kita serukan -bersama ikhwah- membuat kita selalu saja terlewat mengerjakan qiyamul lail, mencari alasan bahwa kita telah telalu lelah “melayani umat” di siang hari. Umar Bin Khattab mengucapkan, “Jika kuisi malamku dengan tidur sungguh aku telah menyia-nyiakan jiwaku, jika kuisi siangku dengan tidur, sungguh aku telah menyianyiakan rakyatku“. Qiyamul lail adalah kekuatan Shalahuddin Al Ayyubi untuk menaklukkan semua musuhnya. Qiyamul lail adalah kekuatanmu, wahai para pengemban dakwah.

Sungguh ini sama sekali bukan dakwah! Jika dakwah membuatmu berani menunda shalat fardlu tanpa alasan syar’i, tanpa alasan yang jelas. Mengatasnamakan amal, padahal kita tahu bahwa kita seharusnya mengamalkan dalil bukan mendalilkan amal.

Ah…

Sedang kita mengharapkan pertolongan Allah swt. hadir untuk memberi kemudahan kepada kita untuk menempuh perjalanan dakwah yang panjang ini. Sedang kita mengharapkan dukungan Allah swt. hadir untuk menguatkan kita untuk meneruskan tongkat estafet dakwah yang sudah diperjuangkan para pendahulu. Sedang kita mengharapkan pertolongan dari Allah swt. untuk mendorong kita untuk terus maju menegakkan kalimatullah di muka bumi.

Akankah kemudahan, dukungan dan pertolongan itu akan datang dengan kualitas kita yang makin lama makin merosot?

Namun kita lupa bahwa kerja-kerja kita tidak boleh membuat kita jauh dari Allah swt., bahkan seharusnya kita makin dekat kepadaNYA. Makin taat kepadaNYA, makin semangat melakukan ibadah. Bukan malah menurun, bukan malah mengurangi jatah ibadah bahkan sama sekali tidak melakukannya. Ibadah itu kekuatan kita. Dakwah ini tidak hanya perlukan gerak kita, tapi butuh ruh dalam setiap gerakan kita.

Abdullah Azzam mengatakan,

“Amal Islami bukanlah aktivitas yang cukup dikerjakan di saat Anda memiliki waktu luang dan bisa Anda tinggalkan saat sibuk. Tidak! Amal Islami terlalu agung dan mulia jika mesti diperlakukan begitu.”

Wallahu a’lam bish shawab….

Hanya kepada Allah azza wa jalla tempat memohon ampun.
(nasehat untuk semua terutama buat diri sendiri)
maaf jika banyak salah..

Sumber: Facebook/Catatan Ukh Vivi

Kamis, 13 Agustus 2009

Tips Menghalau Virus Komputer

Pasti kita kesal luarbiasa jika komputer (selanjutnya disebut PC) dah diacak-acak virus. Nah bagi yang sering bergaul dgn PC apalagi sering on-line, ada baiknya tau dan peduli terhadap keamanan PC kita dari incaran virus (malware)... Oleh karena itu ada sedikit tips agar PC terjaga dari jangkauan virus:
1. pastikan kita dah pasang ANTIVIRUS TER-UPDATE secara reguler. Mengapa? karna sebagus apa pun antivirus, kl tdk diupdate, tidak akan mampu menghalau virus yg dewasa ini semakin pesat penyebarannya. Dan perlu dingat, bahwa fungsi ANTIVIRUS adalah MENGHALANGI VIRUS MASUK KE PC. Jadi, kl virus dan masuk, data bisa rusak dan terhapus oleh virus atau antivrsnya.
2. Jangan coba2 memasukkan flashdisk yg ga jelas kondisinya. Scan dengan cermat, sebelum di-plug ke PC. Penyebaran virus sering terjadi melalu flash disk.
3. Jika sudah selesai browsing, chatting dll, segera putuskan hubungkan ke internet. Semakin lama on-line, semakinbesar kemungkinan terinfeksi.
4. Jangan pernah membuka EMAIL yang ga jelas pemiliknya!
5. Scan PC secara berkala, 2minggu sekali, 1 bln sekali dst.
Sebenarnya masih banyak tips2 lain yang tidak mungkin dituliskan di sini. Jika ada yg mau menambahkan, silakan.
demikian. Semoga bermanfaat.

Tazman, Jihad dan Keikhlasan

Tersebutlah, Tazman, seorang pemuda Arab. Ia memiliki fisik yang kuat, kuda tunggangan yang perkasa, baju perang dan pedang yang sempurna. Tapi apa daya, ia tertinggal dari pasukan yang tengah menuju Badar. Adalah suatu aib, jika seorang pemuda gagah yang sangat mampu untuk berperang, karena suatu sebab, ia tertinggal dari pasukannya. Penduduk madinah kemudian mencemoohnya. Stigma "pengecut" disebatkan di dadanya. Tazman menjadi buah bibir yang sangat mengusik perasaannya. Memalukan!.

Ditengah kegalauan dan rasa malu yang membuncah, ia melompat ke atas kudanya. Dengan persenjataan lengkap, Tazman meluncur dengan derasnya menuju medan perang Badar. Dengan semangat membara, ia terjang barikade musuh. 1, 2, 3,... 10 nyawa kaum kuffar melayang. Tazman petarung yang hebat!.

Usailah peperangan krusial itu. Para sahabat Rasulullah mendapatinya dalam keadaan bersimbah darah. Tidak bernyawa. Mereka berkata: "Ini Tazman! Ia telah syahid!. Tapi apa jawaban Rasulullah, Sang Panglima Perang. "Ia bukan ahli syurga!". Betapa jawaban itu membuat para sahabat bertanya-tanya. Bagaimana mungkin seorang Tazman yang gagah berani, yang telah menumpas puluhan musuh-musuh Islam berakhir dalam keadaan "bukan seorang Shuhada".???

Rupanya Jibril mengabarkan kepada Muhammad Rasulullah, bahwa ketika salah satu tangannya terluka akibat tebasan pedang musuh, ia merasa kesakitan yang teramat sangat. Dihunjamkanlah pedang itu ke dadanya, hingga ia terbunuh oleh pedangnya sendiri. Ia bunuh diri di tengah medan perang!. Dan ia tidak layak disebut sebagai syuhada.

Apa yang dapat kita ambil dari fragmen drama heroik perang Badar itu? Bahwa semangat berjihad saja belum cukup untuk menghantarkan kita ke pintu para syuhada. Perjuangan heroik di medan dakwah belumlah cukup menyempurnakan jalan dakwah. Berjihad harus dalam konteks "sebenar-benarnya berjihad" (QS. Al-Hajj: 78). Ia harus memenuhi wilayah "asholah da'wah". Wilayah kemurnian dakwah. Atau dalam bahasa populer, keikhlasan. Ya, keikhlasan-lah yang akan mem-paten-kan amal ibadah kita di hadapan Allah Azza wa Jalla(Al-Bayyinah: 5).

Keikhlasan akan men-steril-kan ruhani kita dari kepentingan-kepentingan pragmatis nan fana! Sangatlah tepat Imam An-Nawawi menempatkan Bab Ikhlas sebagai Bab Pertama dalam kitab hadits fenomenal : Arbain An-Nawawy".

Maka mulailah kita memperbaharui niat kita dalam memulai setiap aktifitas. Menjadi manusia yang ikhlas memang tidak mudah. Tetapi, sesuatu yang tidak mudah sangat mungkin menjadi mudah jika kita sudah beriltizam, memantapkan mental spiritual kita dalam menggapai ridho Allah 'Azza wa Jalla.

Sungguh sangat berbahagia jika kita dapati diri kita dalam wilayah orang-orang yang ikhlas. Wallahu A'lam. Semoga bermanfaat

Izza, dari masa ke masa



Pemuda, Buaya dan Keberanian


Syahdan, di sebuah negeri antah berantah, hiduplah seorang raja yang sangat kaya raya. sampai2 ia bingung cara menghabiskan uangnya. Dibuatlah sayembara yang hadiahnya sangat menggiurkan. 100 ekor kuda! Gile beneer....
Apa sayembaranya? Barangsiapa yang BERANI menyebrangi sungai yang paling lebar di negeri itu, maka ia berhak atas hadiah 100 ekor kuda! Berita sayembara begitu cepat menyebar. Datanglah berbondong-bondong para pemuda tangguh dan gagah berani yang rela datang dari tempat yg sangat jauh, demi mengikuti sayembara yang heboh ini. ada sekitar 300 pemuda yang siap menyebrangi sungai itu.
lama dinanti, tak satu pun di antara pemuda ini mau terjun ke sungai. sang raja bingung.

"pantesan, hadiahnya heboh. masak kita disuruh menyebrangi sungai yang banyak buayanya!" celetuk seorang pemuda penuh kecewa.
"iya, nih. payah!" sahut yg lain mengamini.

Ya, sungai itu ternyata dihuni ratusan buaya lapar yang siap menyantap apa saja yg hidup untuk dijadikan makan siangnya!.

Raja kecewa, katanya: "Kalian ini pemuda seperti apa? Negeri yang kaya ini hanya dihuni oleh pemuda pecundang!"

"mana nyali kalian!" teriak sang Raja dengan penuh rasa kesal.

Suasan menjadi gaduh. Tiba2 salah seorang pemuda dengan secepat kilat terjun ke sungai, berenang dengan kecepatan tinggi dan..............

sampailah ia diseberang sungai dengan selamat!

Betapa terkejut bercampur bangga, sang raja mendekati si pemuda ini.
"Hebat! ternyata negeri ini masih ada pemuda gagah berani seperti engkau"... puji sang raja.

Pemuda ini tampak kebingungan sendiri. Ia seperti tidak percaya. Lho?

Raja berkata: " Terimalah hadiah yang aku janjikan ini!.

"Ti.. tidak. maaf raja, saya tidak mau hadiah itu", jawab si pemuda.

"Lho? kamu ini gimana, 100 kuda itu jumlah yg sangat banyak. kamu akan menjadi org yg sangat beruntung!. Kata sang raja, agak bingung juga.

"Sekali lagi, tidak baginda raja!" katanya.
Suasana kembali riuh, mereka tidak percaya apa yg dikatakan si pemuda ini.
kemudian raja melanjutkan: "Oke, mungkin kurang banyak. saya tambah dengan salah satu istana saya yang ada di bukit sebelah sana. Ini mungkin pantas untuk pemuda paling gagah berani di negeri ini!"

Sekali lagi si pemuda menggelengkan kepala.

raja mulai gusar:"Mau kamu apa, sih?"
Si pemuda tetap diam, seperti kebingungan.

Merenung sejenak. sang raja kemudian tersenyum, seraya berkata: "Hmmm... kamu sudah menikah?"
Belum, baginda", jawabnya.

Aha....!
"Aku tau sekarang, kamu pasti menginginkan wanita cantik paling hebat di negeri ini. Oleh karena itu, saya persembahkan putri saya yang paling cantik untuk engkau persunting. Gimana?"

jawaban si pemuda, lagi2, meleset dari perkiraan sang raja.

"Tidak mau, baginda!"

"lalu, mau kamu apa seeeh???!!!" Raja mulai marah....

Pemuda itu dengan terbata-bata menjawab: "saya... saya hanya ingin tau.... TADI YANG NGE-JOROG-IN*) SAYA KE SUNGAI ITU SIAPA, baginda?"

Hah????

Nah, teman. ternyata, ada kalanya keberanian itu harus dipaksakan.... semoga manfaat.

*)Nge-jorog-in = mendorong seseorang sampai terjatuh

JANGAN DENGERIN OMONGAN ORANG


"Jangan dengerin omongan orang!" kata Lukman kepada anaknya. suatu ketika
"Lho koq, emang kenapa?" tanya sang anak, penasaran.
Tanpa banyak bicara Lukman menarik tangan anaknya. "Kita ke pasar!"

Berangkatlah Lukman dan anaknya ke sebuah pasar. Mereka berangkat mengendarai seekor kuda. Lukman menaiki kuda, sedangkan anaknya menuntun kuda.
Suasana pasar cukup ramai. Terdengarlah salah seorang pedagang menyapa dan berkomentar:
"Lukman, kamu ini tega. Masak kamu enak naik kuda, smentara anak kamu jalan kaki menuntun kuda?"
Tanpa menjawab, lukman dan anaknya meninggalkan orang tersebut, sambil berbisik:
"Tuh kan, kamu denger omongan si bapak tadi? Sekarang kamu yang naik kuda, bapak yang jalan kaki!"

Begitu melewati toko berikutnya, terdengar komentar:
"Lukman, sungguh durhaka anak mu ini! Tega2nya dia naik kuda, sementara kamu jalan kaki..."
Lukman geleng2 kepala kepada anaknya. "Dengar anakku, sekarang kita tidak usah naik kuda. Kita jalan kaki saja!" Si Anak mengangguk, tambah tidak mengerti.

Sesampainya di sebuah toko, seorang wanita menegur:
"Ya tuhan... kamu ini gimana, bawa kuda koq tidak dinaikin?"
Tanpa menjawab, Lukman menoleh ke anaknya sambil tersenyum. "kamu dengar kan, ucapan si Ibu tadi?"
Sang anak bertanya: "Sekarang bagaimana, Ayah? Jadi serba salah, nih!"
"Begini saja, kita berdua naik kuda. Mungkin mereka akan berkata lebih baik!", jawab Lukman, memberi solusi.

Beberapa toko dilewati, terdengar seseorang berkomentar;
"Pak Lukman, Anda tidak kasihan sama kudanya? beban di kuda terlalu berat jika dinaiki berdua!"

Nah!
Lagi-lagi apa yang dilakukan Lukman dan anaknya dikomentari sedemikian rupa. Sungguh bikin sang anak tambah bingung dan tidak habis pikir.

"Ya udah, begini saja", lanjut Lukman. "Kita ikat kudanya. Lalu, sama-sama kita gotong!"
"Kudanya kita gotong?", tanya si anak, memastikan.
"Yupz!, kita lihat apa kata mereka!", tandas Lukman.

Benar saja, begitu sampai di ujung pasar, beberapa orang berteriak:
"Pak Lukmaan!.. itu kuda kenapa? Koq digotong? Mati yaa???!!!"

Dengan sengit, pak Lukman menjawab:
'Ya, masih hidup laah!!!!"

Sambil beringsut pergi, Lukman berbisik:"Tuh kan, makanya jangan terlalu percaya omongan orang. Capek deeehhh...!"

Hmmm, bener ga sih?